Malaikat Jatuh


Buku pertama di bulan ketiga. Seingat saya, ini pertama kalinya membaca buku Clara Ng. Buku yang saya pinjam dari rumah Mbak Fita minggu lalu. Di rak bukunya Mbak Fita, banyak sekali koleksi Clara Ng. Karena ini pertama kalinya membaca, saya memilih yang paling tipis.
Malaikat Jatuh, berisi kumpulan cerpen. Meski untuk Malaikat Jatuh sendiri ia serupa novelet, paling panjang ceritanya. Suram dan lara begitu terasa dalam setiap cerita-cerita di buku ini.
Malaikat Jatuh, menggambarkan sosok ibu yang enggan kehilangan orang-orang yang dicintainya. Setelah kehilangan suami, Manna tak mau, Mae anaknya mati. Ia mencari obat, untuk menolong anaknya. Manna meyakini, jika darah manusia bersayap akan menolong Mae terlepas dari jerat maut.
Benar saja, setelah mendapatkan darah dari manusia bersayap Mae sembuh. Malangnya, kesembuhan Mae dibarengi dengan masalah baru. Penyebabnya adalah darah yang diminumnya. Lalu bagaimana Manna menyelesaikan persoalan-persoalan yang menghampirinya? Bagaimana ia memertahankan orang-orang yang dicintainya? Padahal Manna, sudah hidup lebih dari tujuh ratus lima puluh tahun.
Dicopas dari tulisan-tulisan di instagram

Comments

Popular Posts